Sunday, September 27, 2009

Copycopy-copycat.. meoww















Banyak banget lagu yang mirip sekarang!
dibalik itu, lihatlah fenomenanya...
orang-orang jadi semakin perhatian dan carefull, pada detail-detail yang ada.
Sampai-sampai mereka bisa menyadari itu semua, itu tandanya manusia-manusia semakin pintar, waah..
kalo ada berita baru tentang sebuah band yang ternyata plagiat (keseringan di post band negri sendiri sih..) beredar di media, disatu sisi pasti kita merasa dirugikan karena seperti sudah dibodoh-bodohi ya ngga? gile aje..
lagunya si enak, taunya nyontek punya orang..









tapi disatu sisi, membuat saya sadar kalo..
kita jadi lebih pintar mengkritik orang, mengkritik sesuatu, bahkan menjatuhkan..
kita marah!! boleh... setujuu! itu HAK, tapi..
sesuatu yang berlebihan itu tidak baik nak...
















orang rata-rata orang suka pedes, tapi cukup makanannya.. ngga perlu di omongan dan kata-kata, apa ni efek kali ya.. haha
Isu yang marak tentang plagiat, lagi-lagi ngingetin kita kalo sesuatu yang Ori, itu sangat berharga.. sampai-sampai kita ngga bisa terima banget kalo ada yang plagiat, eh lebih tepatnya dituduh plagiat.
dan kita jadi kurang bisa hargain sesuatu.. kita jadi main hakim sendiri.. :(
tanpa tau batasan-batasan plagiat seperti apa, garis hitam-putihnya dimana..
jangankan karyanya, penciptanya apalagi. kayak mata kita jadi sbelah untuk ngeliat suatu fenomena yang kaya gini..
belum cencu juga toh, mereka seperti itu..
atau mungkin ngga sengaja...

manusia memang semakin pintar, tapi belum tentu hatinya..
coba kembali untuk menghargai sebuah karya.. hanya menghargai,
terserah suka atau tidak..
Say NO to Copycat, Say YES to Appreciate!!

Meoow.. :)

Wednesday, September 16, 2009

Welcome ISSUE

Dunia..Duniaa..
Udah kebentuk dengan hebatnya di kehidupan nyata, nah sekarang tinggal dunia lo..
Ngga usah repot-repot, kita tinggal merem aja lagi, GRATIS..hehe.Memang agak lebih mudah karena itu cuma ada di dalam kepala kita atau cuma fatamorgana kaya Living Social di Facebook, tapi gimana sama yang bikin semua itu bener-bener nyata? kaya si Bohemian dan para Hippie, they act with and life with..what they want!





Umumnya alesan mereka kaya gitu sih, buat world peace, cinta damai, keindahan dan ilmu pengetahuan. Rata-rata kan mereka seniman, jadi kaya mendeskripsikan soul mereka, apa yang mereka rasain..tanpa ada batasan apapun buat menghalanginya, contohnya rules. Sound's great ya..hehe, they really make they own LaLaLand comin true. Cara berpakaian dan gaya hidup yang hedonis, ko inget om lennon ya.. intinya menurut mereka, hidup itu anugrah yang harus dinikmati..ya, dengan kesenangan.

Tapii sejauh mana mereka bisa kaya gitu, gimana coba sama pemikiran kalo mau hidup tentram, ya musti diatur. Entah aturan atau norma-norma yang identik sama kaum Borjuis yang jadi lawan disini. YA, ini adalah kebebasan kaum-kaum yang menganggap Bohemian dan Hippies ngga wajar, boleh dong..

Ujung-ujungnya hidup si Bohemian dan Para Hippie juga ngga totally free, karena ada kaum lawannya. Kadang kita suka anti banget sama peraturan, risih gitu.. padahal kalo di perempatan, lebih enak ada lampu merahnya, atau ngga ada sama sekali?
Tapi itulah LaLa nya mereka masing-masing..

Ini kayak dua sisi mata uang, katanya sih, dunia emang harus gitu..biar balance. Mending bikin LaLaLand sendiri : MEREM! atau LaLaLand kayak punyanya Ojiisan Fujiko Fujio yang sangat usefull, dan menghasilkan uang. Gara-gara Doraemon juga, kita punya referensi buat another LaLa in our Land..
Um, buat nambah referensi lagi, so check out my Lala yaa! :)