Sunday, October 25, 2009

Opa ISSUE



Kita serius sekarang ya, hehe. Sedikit cerita tentang seminar (mata kuliah sebelum skripsi) saya, disebabkan kesukaan saya pada dunia kartun dan SEDIKIT dunia politik. GA SENGAJA KE CAPS LOCK..
Ketika menemukan keduanya dalam satu objek, ya, saya begitu terpesona, hehe..
Ideologi yang ada didalamnya seolah menyadarkan bahwa inilah jalan keluar masalah sebuah kehidupan, beginilah semestinya hidup.

Marxisme, apa itu?
Marxisme adalah teori pemikiran Opa Karl Marx. Marxisme merupakan bentuk protes Opa Marx terhadap paham kapitalisme. Opa mengkritik kapitalisme karena menciptakan jurang yang lebar antara si kaya dan si miskin. Opa menganggap ini tidak adil. Opa Marx menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar (buruh). Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah minimum sementara hasil keringat mereka dinikmati oleh kaum kapitalis.
oleh karena itu, bagi Marxisme, lebih baik menciptakan classless society, atau masyarakat tanpa perbedaan kelas, sama rata sama rasa. Semua hal yang dianggap ada yaitu materi.
Agar adil, dunia penuh suka cita, bahagia yang utopia..

Siapa Opa Karl Marx ?
Karl Heinrich Marx (Trier, Jerman, 5 Mei 1818 – London, 14 Maret 1883) adalah seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia. Opa adalah orang yang terpelajar dan rajin belajar. Ngga sepeti kamu! :p
Analisis opa yang paling terkenal adalah, kontranya terhadap pertentanggan kelas. Opa yakin analisisnya nanti akan membuktikan, bahwa sebuah kehidupan akan berujung pada pemahaman komunisme, karena akan menjadi akhir dari kapitalisme yang akan hancur, kalo-kalo nanti para proletar akan berontak. Ganyaang!
Banyak pihak yang bertentangan dengan opa, yang dijuluki sebagai bapak komunisme, karena dianggap tidak realistis. Katanya opa meniggal karena waktu itu beliau sangat miskin, orang-orang mulai menjauhinya.pemakaman opa hanya dihadiri kerabat dan sahabatnya, delapan orang saja.

Bukankah akan tercipta kehidupan seperti di dalam LaLaLand? How wonderfull life would be? Pemikiran yang tulus dan niat opa yang baik.
Setelah banyak bertanya dan membaca. Saya sadar, kenapa LaLaLand hanya ada di LaLaLand, karena tidak realistis. Satu koin tetap memiliki dua sisi, saya ceritakan secara simple..

Kenapa Opa Dibilang Jahat? (wah bagus buat judul FTV)

1.Opa berpendapat, bila ada masyarakat tanpa kelas, tidak akan terjadi lagi kriminalitas seperti perkosaan dan pencurian. Tetapi pandangan ini dianggap sangat naïf, kalaupun kemiskinan sudah tidak ada, ngga jaminan kejahatan ngga akan ada lagi.

2.Opa dan sahabatnya kakek Engles, memahami masyarakat tanpa kelas sebagai kerajaan kebebasan, artinya setiap orang dapar bekerja menurut selera dan kreativitasnya sendiri. Tetapi pada kenyataannya, dalam masyarakat sosialis pun akan ada pekerjaan-pekerjaan yang tidak menyenangkan, contohnya, bersihin WC, ronda, OB. Pekerjaan yang ngga enak tapi perlu ini gimanapun juga harus ada yang ngerjain, dinaungi sama satu lembaga misalnya, yang mengurus dan membagikannya secara adil. Ujung-ujungnnyalembaga tersebut juga harus melakukan sedikit pemaksaan agar sesuatunya seimbang, ini yang disebut Negara.

Satu yang bertolak belakang, Ketuhanan Yang Maha Esa, sedangkan opa menganggap agama adalah salah satu cara kaum kapitalis buat menekan kaum buruh, huft.. yang bisa diambil adalah niat baik, kepintaran dan perjuangan nya opa, selebihnya..
Maaf opa kita tak sejalan... peace.. :)

0 comments:

Post a Comment